Selasa, 07 April 2009

Kutipan2 Ruhani:

Ruwaym bin Ahmad:
"apabila Allah swt menganugrahkan rezeki kepada anda dengan ucapan dan perbuatan, Allah SWT akan menghilangkan ucapan, dan melestarikan perbuatan. Sebab yang demikian merupakan nikmat. Namun apabila Allah SWT melestarikan ucapan dan menghilangkan perbuatan, itulah musibah. Apabila kedua-duanya dihilangkan, itulah penderitaan.

Ahmad al adamy:
"Kealfaan terbesar adalah kealfaan hamba terhadap Tuhannya – Azza wa jalla – kemudian alfa dari perintah dan larangan-Nya, dan alfa dari adab bermuamalat dengan-Nya".

Hatim al Asham:
"Siapa yang memasuki madzhab kami (tasawuf), hendaknya empat perkara ini ada pada dirinya:
1. Mati Putih = berlapar-lapar
2. Mati hitam = menanggung beban penderitaan orang lain
3. Mati merah = beramal secara ikhlas dalam menentang hawa nafsu
4. Mati Hijau = membuang ketololan satu demi Satu

Abu said ibnul a'roby:
Orang yang paling rugi adalah orang yang memamerkan amal perbuatannya dihadapan manusia, dan menampakkan perbuatan buruknya kepada Dzat yang lebih dekat disbanding urat nadinya"

Ahmad al Anthaky:
"Bila engkau mencari kesalehan hatimu, mohonlah pertolongan kepadaNya agar menjaga lisanmu"

Abu hamzah al Bazzar
"Siapapun yang dilimpahi tiga perkara, akan selamat dari bencana: perut yang kosong disertai hati yang penuh rasa terima, kefakiran yang langgeng disertai zuhud yang hadir, serta kesabaran yang sempurna disertai dzikir yang langgeng pula:

Abu Yazid al Bisthamy
"Bila anda sekalian melihat seseorang diberi karomah-karomah, bahkan dapat terbang di udara, maka anda sekalian jangan tertipu, sampai anda benar-benar menyaksikan bagaimana orang tersebut menjalankan perintah dan menjauhi larangan, menjaga hukum-hukum serta menunaikan syariat"

Ahmad an Nury:
"Tasawuf adalah meninggalkan bagian nafsu untuk setiap detiknya"

Muhammad ibnul Fadh al balkhy
"Musnahnya islam karena empat hal:
- mereka tidak mengamalkan apa yang tidak diketahui
- mengamalkan apa yang tidak diketahui
- tidak mau belajar apa yang tidak diketahui
- menghalangi orang lain untuk belajar

Muhammad atsaqofy
Cegahlah dirimu dari kesibukan dunia bila mengganggu dihadapanmu. Dan cegahlah, ketika dunia meninggalkan penyesalan-penyesalan kepada dirimu. Orang yang cerdas adalah orang yang tidak pernah bersandar pada sesuatu, dimana sesuatu itu menjadi pengganggunya, dan melahirkan sesal kemudian ketika berbalik.

Ahmad ibnul jalla
"Siapa yang menganggap sama antara pujian dan celaan, maka ia adalah seorang yang zuhud. Dan barang siapa yang menjaga ibadat-ibadat fardu pada setiap awal waktu, ia adalah seorang penghamba setia. Siapa yang melihat semua aktifitas ini dari Allah swt berarti ia telah manunggal, tidak ada yang dilihat kecuali yang tunggal.

Muhammad al wasithy:
"Takut dan harap adalah dua kendali yang mencegah dari adab buruk"

Umar al haddad:
"kebaikan adab lahiriah merupakan ragam dari kebaikan batiniyah"

Said al Hiry:
"bersahabat dengan Allah swt harus disertai dengn adab yang baik, rasa gentar dan muroqobah yang lestari. Bersahabat dengan Rosulullah saw harus mengikuti sunnah, disiplin pada ketetapan ilmu dohir. Bersahabat dengan wali-wali Allah SWT harus menghormati dan berbakti. Bersahabat dengan keluarga, dilakukan dengan budi pekerti yang baik. Bersahabat dengan sesame teman, harus disertai ekspresi yang cerah sepanjang tidak menjurus pada tindak dosa. Bersahabat dengan orang-orang bodoh dengan cara mendoakan mereka dan mengasihi mereka. Barang siapa menetapi sunnah baik secara lisan maupun perbuatandalam dirinya, ia akan berbicara dengan hikmah. Sedangkan siapa yang menetapi hawa nafsu, baik lisan maupun perbuatan, akan berbicara penuh bid'ah".

Abdullah bin Khubaiq:
"Ada empat hal yang harus diperhatikan, tidak lebih:
Perhatikan mata, lisan, hati, dan hawa nafsu anda. Perhatikanlah mata untuk tidak memandang hal2 yang tidak dihalalkan. Perhatikan lisan agar tidak mengucapkan sesuatu yang diketahui Allah SWT berbeda dengan kata hati anda. Perhatikan hati agar tidak punya rasa dendam dan dengki kepada seseorang dari sesama muslimin. Dan perhatikan hawa nafsu agar tidak condong pada sesuatu yang buruk. Bila empat budi pekerti ini tidak ada pada diri anda, taburkan saja debu diatas kepala anda, anda benar-benar celaka"
"rasa takut yang paling berguna bila rasa takut itu mencegah anda dari perbuatan maksiat. Membuat gelisah sepanjang waktu atas apa yang telah hilang dari diri anda. Berfikirlah secara terus menerus pada sisa-sisa usia. Sedangkan harapan yang lebih berguna apabila harapan itu memudahkan diri anda dalam beramal".

Abu Hamzah al khurasany
"Barang siapa mengingat akan kematian, allah SWT akan membuatnya mencintai segala yang kekal, dan membuatnya demdam pada hal yang fana".

Ibrahim al khawwas:
"bukanlah dikatakan seorang alim karena banyaknya riwayat. Orang alim adalah pengikut pengetahuan dan mengamalkan pengetahuan itu. Disamping mengikuti jejak sunnah-sunnah, walaupun ilmunya sedikit"
"obat hati ada lima, membaca alquran dengan merenungkan maknanya, perut yang kosong bangun malam, dzikir khusyu diwaktu sahur, dan berada dalam majelis orang-orang saleh".

Aburrahman ad Darany:
"Bila dunia mendiami hati, akhirat akan berlari dari hati. Amal paling utama adalah kontra dengan nafsu. Setiap sesuatu ada karatnya. Sedangkan karat cahaya hati adalah perut yang kenyang. Setiap kesibukan yang menjauhkan manusia dari Allah, baik kesibukan keluarga harta benda dan anak, baginya adalah keburukan".

Ahmad ad Dinawary:
"Dzikir terendah bilamana engkau melupakan semua selain dzikir, sedangkan puncak dzikir, bila seseorang yang berdzikir sirna dalam dan dari dzikir itu sendiri".

Ibrahim arRaqqy:
"Mkhluk paling lemah adalah makhluk yang tidak mampu menahan hawa nafsunya. Sedangkan makhluk terkuat adalah makhluk yang paling mampu menolaknya".

Alfudhail bin iyadh:
"Bila Allah SWT mencintai seorang hamba , DIA menberinya kesusahan yang banyak. Tetapi bila Allah SWT membencinya, dunia si hamba itu dileluasakan".

Mudzaffar al Qurmisainy:
"Lapar, apabila diterima dengan hati yang lapang akan melahirkan taman berfikir, tambang hikmah dan hidup yang cerdas serta dian bagi kalbu.

Hamdun al Qashshar:
"jangan membuka rahasia seseorang sebagaimana anda sendiri punya rahasia yang tidak ingin terbuka".

Abu Ali ibnul Katib:
"kaum Mu'tazilah menyucikan Allah SWT melalui akal perspektif rasional, kemudian mereka disalahkan. Sedangkan kaum sufi menyucikan Allah SWT dari perspektif ilmu, lalu dibenarkan".

Muhammad al kattany:
"Syahwat adalah kendali setan, barang siapa dapat dikendalikannya, maka dialah budaknya".

Syah alKirmany:
"Tanda ketaqwaan adalah Wara, dan tanda wara adalah menghindari perkara-perkara syubhat".

Syah al Kirmany
"Barang siapa yang memejamkan matanya dari segala hal yang diharamkan, mengekang nafsunya dari syahwat, meramaikan hatinya dengan muroqobah yang dilanggengkan, sementara lahiriyahnya mengikuti jejak as sunnah, kemudian mengembalikan dirinya pada makanan yang halal, maka firasatnya tidak akan salah".

Al Junayd bin Muhammag
"Bila seseorang benar-benar menghadap Allah SWT, selama sejuta tahun, lantas sejenak ia berpaling dariNya, segala sesuatu yang telah hilang dari sejenak itu nilainya lebih banyak ketimbang yang diperolehnya (selama sejuta tahun)".

Ahmad bi masruq
"pohon makrifat disiram dengan air pemikiran, dan pohon kealfaan disiram dengan air kebodohan. Pohon tobat disiram dengan air pentesalan, sedangkan pohon cinta disiram dengan air komitmen dan keselarasan".

Muhammad almaghriby
"Orang paling hina adalah seorang fakir yang menjilat atau tunduk kepada orang kaya. Dan budi paling agung adalah orang kaya yang merasa hina dihadapan para fakir, menghormati dan memuliakan para fakir".

Amr alMakky:
"Setiap yang terkhayal dihatimu atau terlintas di fikiranmu, atau gerak bisikan yang ada dihatimu, berupa suatu kebagusan, charisma, kesukacitaan jiwa, keindahan, kecemerlangan, khayalan, cahaya, ataupun imajinasi, maka Allah SWT jauh dari itu semua".

Abdullah bin Munazil:
"Waktu-waktu paling utama bagi anda adalah waktu dimana anda selamat dari gangguan nafsu, dan manusia lain selamat dari buruk sangka anda".

Ishaq anNahrajury:
"Dunia adalah lautan. Akhirat adalah pantai benua, kapalnya adalah taqwa, dan manusia adalah para penumpang".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar